Ahok: Kisruh APBD Paksa Semua Pihak Bekerja
daniel.tanamal Official Writer
<!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><! endif]-->
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai bahwa dengan terjadinya Kisruh APBD DKI 2015 yang melibatkan DPRD dan dirinya justru berdampak positif karena kejadian ini memaksa semua pihak untuk bekerja Ahok melihat bahwa pengawasan kinerja antar lembaga akan lebih detail.
“Ini adalah strategi untuk memaksa DPRD bekerja. Ini yang kami tunggu, kisruh
APBD ini memaksa semua pihak bekerja,” kata pria yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015).
Dia mengakui, kisruh dana siluman Rp 12,1 triliun menimbulkan keributan, tidak hanya di tingkat Pemprov DKI tetapi melibatkan pihak lain. ?Dia menyakini, DPRD akan mengawasi kinerja Pemprov DKI lebih detail.
"SKPD DKI juga turut bekerja keras. Selama ini di Jakarta kalau terima ? ?sodoran? ? dari DPRD asal terima saja. Mereka juga
tidak pernah mengawasi kinerja eksekutif. Jadi bukan DPRD yang seru, oknum di SKPD juga nanti jadi seru," ujarnya.
Kemarin, Ahok
kembali beraktivitas, setelah beberapa hari harus beristirahat karena terkena demam berdarah dengue. Saat ini, Tim
Hak Angket DPRD DKI tengah mengagendakan pemanggilan terhadap Ahok.
Sumber : Kompas.com
Halaman :
1